Senin, 19 Desember 2011

Bisnis Plan Penangkaran Burung Berkicau



K A T A   P E N G A N T A R



Puji syukur  Saya panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, sehingga saat ini Saya dapat menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis tentang Pembuatan Pengajuan Proposal BISNIS PLAN.
Pembuatan BISNIS PLAN itu sendiri sangat berperan dalam usaha kita untuk menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau  jasa dengan menghasilkankeuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Namun demikian Saya sadar sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan dalam penyusunan tugas ini, untuk itu sumbang saran dan kritik membangun sangat Saya harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan tugas ini, saya sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga semua kebaikan anda semua mendapat balasanNya, dan semoga semua hal baik yang kita lakukan memberi manfaat bagi semua yang membutuhkan..  A m m i i n..



P  e   n   u   l   i  s



1.       RINGKASAN EKSEKUTIF
Kecenderungan para penghobi burung berkicau untuk memiliki burung-burung berkualitas baik , pada saat ini d rasakan semakin tinggi. Terbukti dengan antusiasme peserta lomba adu ketangkasa burung berkicau semakin hari semakin meningkat. Pada ajang kontes lokal maupun Nasional selalu saja tidak menyisakan gantungan kosong di dalam arena perlombaan.
Hal ini tentu menimbulkan dampak baik dan dampak buruk, dampak baiknya, bagi sektor pariwisata hal ini menjadi daya tarik tersendiri d mana kunjungan peserta lomba ketangkasan burung berkicau bukan hanya mengundang wisatawan domestik tetapi juga wisatawan asing, terutama dari negara-negara tetangga dekat kita, seperti halnya Malaysia, Singapura, Brunai, Hongkong, Filipina Taiwan, serta negara lainnya.
Sedangkan dampak buruknya, ketergantungan memperoleh burung aduan langsung dari alam menimbulkan kerusakan ekosistem, dimana penangkapan burung secara berlebihan menimbulkan kerusakan alam dan mengancam kepunahan jenis-jenis burung tertentu yang memang di rasakan sudah langka keberadaannya.
Usaha kami dalam pengembang biakan burung berkicau, di harapkan menjadi salah satu usaha nyata untuk menanggulangi dampak buruk tersebut, hal ini selain di harapkan membantu pelestarian alam juga dapat membuka peluang Bisnis yang sangat prospektip mengingat di kalangan penyelenggara lomba sendiri, di saratkan burung yang disertakan pada lomba adalah burung-burung dari hasil penangkaran atau burung dengan label Ring kaki (Peneng) bukan burung hasil penangkapan alam atau liar.
Selain itu segmen pasar Usaha inipun kami anggap cukup jelas , yaitu semua komunitas Penghobi burung berkicau  baik sekedar sebagai penggemar biasa yang hanya manikmati suara kicauan burung di rumah saja ataupun bagi penggemar yang biasa mengikut sertakan  dalam lomba ketangkasan burung berkicau.

2. VISI , MISI, AHMALOKA BIRD FARM
VISI        : Menjadikan hobi tetap berjalan, alam tetap lestari ,

MISI       : Budidaya yang membudaya, alam lestari , kita sejahtera


3.  PANDANGAN PERUSAHAAN
3. 1 Latar Belakang
Kebutuhan Burung berkicau sebagaimana yang di inginkan para penghobi sering tidak terpenuhi, terlebih dengan penurunan jumlah burung liar di habitatnya yang sudah cukup menurun menimbulkan harga burung berkicau dari hari-kehari semakin naik.
Di samping itu, ekploitasi hutan dengan penangkapan burung liar secara berlebihan menimbulkan kerusakan alam. Hal itu bila di biarkan secara terus menerus dihawatirkan menimbulkan dampak kepunahan bagi jenis-jenis burung tertentu yang memang sudah tergolong langka.
3.2  Tujuan dan Manfaat
  Tujuan Penangkaran Burung Berkicau adalah sbb:
a.               Memelihara kelestarian Burung di habitat asalnya
b.             Memenuhi kebutuhan Burung bagi semua komunitas pengemar burung berkicau
c.              Konserpasi , bagi jenis-jenis burung tertentu yang sudah langka, di harapkan burung  hasil penangkaran dapat dikembalikan ke alamnya untuk dapat berkembang-biak.
        Manfaat dari usaha Penangkara ini adalah sbb :
a.              Masyarakat menjadi sadar bahwa pengambilan burung di alam secara berlebihan dapat merusak alam
b.             Keinginan Para Penghobi burung untuk tetap memelihara burung akan selalu terpenuhi dengan tidak menimbulkan dampak buruk bagi alam.
c.              Pengembalian burung hasil penangkaran ke alamnya di harapkan mengembalikan keseimbangan alam

3.3.  Ruang Lingkup Bisnis
AHMALOKA BIRD FARM merupakan suatu usaha yang di kelola dalam sebuah kawasan dimana sejumlah ruang di seting seolah menyerupai alam habitat burung tertentu, misalnya untuk murai batu di ciptakan kandang penangkaran yang menyerupai alam tempat asalnya. Disana di tempatkan pohon-pohon berdahan rendah sebagai tempat meletakan sarang dan bak kecil sebagai tempat mandi ataupun minum.
Untuk Burung tertentu seperti halnya Jalak Suren ataupun Jalak Bali yang tidak membutuhkan kelengkapan seperti burung murai batu , di buatkan tempat penangkaran dengan hanya membuat sekat-sekat menyerupai ruang kecil yang dilengkapi dengan tempat sarang sederhana dan tempat makan/minum sesuai kebutuhan saja. Dan untuk Burung yang sudah bisa di tangkarkan pada sangkar batre seperti halnya, Love Bird, Kenari ,Blacktroath ataupun nerda Sanger cukup di tempatkan pada skat-skat sangkar batre biasa.
Aktifitas Yang dilakukan meliputi proses pencarian bibit bakal indukan yang bisa di dapat dari penangkar sebelumnya yang telah terlebih dahulu menangkarkan atau mencari bakal indukan baru, biasanya untuk meningkatkan kualitas anakan, untuk jenis-jenis burung yang di lombakan di cari dari bakal indukan yang memiliki kualitas bagus di ajang perlombaan.

4. PERENCANAAN BARANG
4.1. Kapasitas Produk dan Lokasi
AHMALOKA BIRD FARM menghasilkan burung-burung berkicau dengan kualitas terjamin, baik anak maupun burung siap lomba , tata cara penjualan produk di perhatikan , baik dari mulai menerima pesanan sampai ke pengantaran bagi pelanggan yang berdomisili jauh dari perusahaan.
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha tidak memiliki spesifikasi atau sarat-sarat tertentu,artinya bisa dimanapun, hanya saja kita harus memperhatikan intensitas aktifitas di dalam area penangkaran agar tidak terlalu ramai di lalui pengunjung, hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar burung tidak terganggu, terutama pada masa-masa penjodohan dan pengeraman.
4.2. Proses Produksi
Aktivitas yang dilakukan mulai dari proses pencarian indukan jantan dan betina , untuk selanjutnya masuk kedalam proses penjodohan di tempat penangkaran yang telah di sediakan, hasil anakan di ambil ketika umur tetas 3-4 hari untuk burung Murai batu, Jalak Suren dan Jalak Bali , burung jenis ini biasa di loloh sendiri oleh Pegawai terlatih sampai anakan bisa makan sendiri , ataupun ketika usia 30-45 hari untuk Kenari, Love Bird, Blacktroath, dan Nerda Sanger , burung jenis ini biasa diloloh induknya untuk mengurangi dampak kematian setelah penetasan telur.
5. Perencanaan Pemasaran
5.1. P r o d u k
Produk yang dijual AHMALOKA BIRD FARM diataranya anakan Murai Batu, Jalak Suren, Jalak Bali, Kenari , Love bird, Black troath , Nerda Sanger. Pembelian produk di tempat ataupun di luar daerah melalui pesanan diprioritaskan sama dan diharapkan dapat memenuhi kepuasan sesui dengan yang di harapkannya.
5.2. H a r g a
Daftar harga yang ditawarkan adalah sbb:
a. Jalak Suren Anakan  Rp. 750.000,- / Pasang
b. Jalak Bali Anakan Rp. 2.500.000,- / Pasang
c. Murai Batu Anakan Rp. 1,500,000,- / Ekor
d. Love Bird Anakan Rp. 750.000,- / Ekor
e. Kenari Anakan Rp. 125.000,- / Ekor
f. Blacktroath Anakan Rp. 800.000,- / Ekor
g. Nerda Sanger Anakan Rp. 450.000,- / Ekor
5.3. P r o m o s i
Beberapa Promosi yang dilakukanpada pemasaran produk AHMALOKA BIRD FARM, yaitu :
a. Menjadi sponsor kontes ketangkasan burung berkicau baik tingkat lokal maupun tingkat nasional
b. Pemasangan Gambar logo yg menarik , pada kotak penjualan burung ataupun kain tutup  sangkar
c. Pemasangan Iklan pada majalah /tabloid komunitas kicau mania
d. Pembuatan Blog pada internet tentang tips dan trik perawatan burung
5.4. T e m p a t
Tempat Pemasaran bisa langsung di lokasi penangkaran ataupun di Toko Burung dan Pakan unggas ‘AHMALOKA’  Jl. Raya Bayongbong – GARUT dimana pengunjung bisa langsung memilih burung yang di minati ataupun berbagi pengalaman dalam proses penangkaran burung berkicau.
6. Perencanaan Manajemen
Usaha Penangkaran yang dilakukan AHMALOKA BIRD FARM dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau proses penangkaran . Sedangkan proses perawatan burung idukan, kandang/sangkar penangkaran, pemberian pakan, perawatan hasil anakan. Pemilik usaha dibantu oleh 5 Orang Karyawan.
Manajemen diatur oleh pemilik usaha, mulai dari modal, biaya belanja pakan dan bahan perawatan, gaji karyawan sampai dengan hasil penjualan produk. Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal pribadi.

7. Perencanaan Pengoperasian
Pengoperasian AHMALOKA BIRD FARM akan dilakukan menurut jadal sbb :
Fase
Tanggal
Kegiatan
Perencanaan
1 Januari 2012
Pembelian Asset seperti tempat dan Peralatan

1 Maret 2012
Pencarian tenaga kerja

6 Maret 2012
Pelatihan Keterampilan Tenaga Kerja

17 Mart 2012
Pencarian Indukan dan bakal Indukan

30 Mart 2012
Pembuatan Media Promosi
Pelaksanaan
1 April 2012
Proses Briding ( Penangkaran)

1 Juni 2012
Panen Anakan

2 Juni 2012
Promosi
Kontrol
2 juni 2012 s/d Seterusnya
Pengawasan Proses Penangkaran dan pelaksanaan Promosi Produk



8. Perencanaan Keuangan
8.1. P e r m o d a l a n
Struktur Permodalan merupakan modal sendiri yang di milili oleh Eday Ridwan Sebesar Rp. 150.000.000,- yang telah berupa asset , Perlengkapan, Peralatan , Gedung dan sebagiannya lagi berupa Kas.
8.2. Proyeksi Keuntuntungan dan Kerugian
Keuntungan dari penjualan produk di hitung dari selisih dengan biaya produksi adalah sbb :
-          Penjualan anakan burung hasil penangkaran dari masing-masing 3  indukan / bulan
3 Pasang Jalak Suren @ 750.000,-                                                                      Rp.   2.250.000,-
3 Pasang Jalak Bali @ 2.500.000,-                                                                        Rp.   7.500.000,-
6 Ekor Murai Batu @ 1.500.000,-                                                                        Rp.   9.000.000,-
6 Ekor Love Bird @.750.000,-                                                                               Rp.   4.500,000,-
6 Ekor Blacktroath @ 800.000,-                                                                           Rp.   4.800.000,-
10 Ekor Kenari @125.000,-                                                                                    Rp.   1.250.000,-
6 Ekor Nerda Sanger @ 450.000,-                                                                       Rp.   1.800.000,-
Total Pendapatan   :                                                                                                Rp.31.100.000,-
-          Pengeluaran untuk beban-beban dan belanja produksi
Beban Gaji  5 Orang Karyawan @ 600.000,-/bln                                           Rp.   3.000.000,-
Beban Listrik dan Air                                                                                               Rp.   1.500.000,-
Beban Iklan                                                                                                                 Rp.  10.000.000,-
Pembelian Pakan Ternak                                                                                      Rp.   2.500.000,-
Obat-abatan + Multi Vitamin                                                                               Rp.  2.500.000,-
Total Pengeluaran                                                                                                    Rp. 19.500.000,-
-          Proyeksi Keuntungan :
Total Pendapatan – Pengeluaran  : Rp, 31.100.000 –  Rp, 19.500.00 = Rp, 11.600.000,-
Proyeksi kerugian terjadi bila induk berada dalam kondisi ngurak/mabung di mana untuk burung tertentu selama 2 bulan atau lebih tidak di mungkinkan untuk berproduksi hal ini bisa mengakibatkan  produksi turun sampai 40% atau bisa di perkirakan proyeksi  kerugian sbb :
-          Pendapatan ( Menurun 40 % )
Rp. 31.100.000,- X  40 %        =   Rp. 12.440.000
Total Pendapatan                     :  Rp. 31.100.000 – Rp. 12.440.000 = Rp. 18.660.000,-
-          Pengeluaran dihitung sama pada setiap bulan :
Total Pengeluaran                    : Rp. 19.500.000,-
-          Proyeksi Kerugian  :
Total Pengeluaran – Pendapatan : Rp. 19.500.000 – Rp. 18.660.000 = Rp.  840.000,-
Pada masa- masa ini di pergunakan penangkar sebagai saat mempersiapkan indukan baru dari bakal indukan yang telah disediakan

9 .   Kesimpulan
Berdasarkan hasil penghitungan penjualan dan biyaya yang dikeluarkan,  Usaha Penangkaran burung berkicau ini layak untuk didirikan , mengingat selain mempunyai prospek ke depan yang cukup menjanjikan , usaha ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak kerusakan alam akibat pengambilan burung liar secara berlebihan,












               

Senin, 31 Oktober 2011

Teu Bisa Seu'euri

28 Juli 2009 Tabuh  02:05:33 Sore mulang gawe na angkot nyarande lunges, angin nebak liwat jandela hareup, najan kitu teu aya kereuteug nanaon na, nu k pikiran ngan balik, nepi k pangdumukan, solat teurus reusss ngabaheuhay mangpalerkeun k cape.

Selasa, 25 Oktober 2011

Rizqy' ... Yeu ceuk Bapa

Rizki teh jang'.. nu geus jadi geutih jeung daging.. Tong hariwang leungit atawa leungiteun.. Harta banda can tantu nu urang.. Sadaya kumaha ceuk nu tos ngaturna .. Ayeuna aya isuk euweuh.kudu loba ngarasa sukur ngarah salawasna cukup teu k kurangan.. loba tungkul tong loba tanggah k luhur

Senin, 24 Oktober 2011

Ti abah Keur hideup 'Anaking'

Karek ka baca…
Baheula malam  juma’ah 24 Ramadlan 1433H anjeun gubrag ka alam dunya  ceurik tarik na jemplingna peuting
Meureun sieun..  Meureun keu’eung….
Siga seunggah ku kanyataan hirup nu bakal karandapan, naha meuren kitu, dunya geus k gambarkeun ti alam sa acan ayeuna
Tong hariwang jang’…
Asal urang pinter bebekeulan, rek hirup sakeudeung atawa lila, inget tong beutah teuing d pangumbaraan bisi poho kana pang balikan
Ngaran Anjeun RIZQY..
Rizki Keur pribadi, keur keluarga bisamah keur alam dunya, ngarah kabeh ngarasaan amisna kabagjaan... ammiin
Di do’akeun…
Sing loba nu weulas asih, jauh tina pancekadan, deukeut rizki jauh balai,